Salam semuanya!
postingan kali ini saya akan membahas tentang IP Address. Pansti kalian tidak tahu apa itu IP Address, nah
untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel ini
Alamat IP (Internet Protocol) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP
ini terbagi menjadi dua, yakni:
· IP versi 4 (IPv4)
· IP versi 6 (IPv6)
Pengiriman data dalam
jaringan TCP/IP berdasarkan IP address komputer pengirim dan komputer penerima.
IP address memiliki dua bagian, yaitu alamat jaringan (network address) dan
alamat komputer lokal (host address) dalam sebuah jaringan.
Alamat jaringan digunakan oleh router untuk mencari jaringan
tempat sebuah komputer lokal berada, semantara
alamat komputer lokal digunakan untuk
mengenali sebuah komputer pada jaringan lokal.
Alamat IP versi 4
Alamat IPv4 terbagi
menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
- Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP. Alamat Unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
- Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
- Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
Alamat IP versi 6
Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah
total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat), IPv6
memiliki panjang 128-bit. IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar,
pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi,
sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.
IPv6, yang memiliki panjang 128-bit, memiliki total alamat yang mungkin hingga
2128=3,4 x 1038 alamat. Total alamat yang
sangat besar ini bertujuan untuk menyediakan ruang alamat yang tidak akan habis
(hingga beberapa masa ke depan), dan membentuk infrastruktur routing yang
disusun secara hierarkis, sehingga mengurangi kompleksitas proses routing dan
tabel routing.
Seperti halnya IPv4 yang menggunakan bit-bit pada tingkat tinggi
(high-order bit) sebagai alamat jaringan sementara bit-bit pada tingkat rendah
(low-order bit) sebagai alamat host, dalam IPv6 juga terjadi hal serupa. Dalam IPv6, bit-bit pada
tingkat tinggi akan digunakan sebagai tanda pengenal jenis alamat IPv6, yang
disebut dengan Format Prefix (FP). Dalam IPv6, tidak ada subnet mask, yang ada hanyalah Format Prefix.
dilihat dari oktet pertamanya,
seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4
adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit
awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat
diingat dengan menggunakan representasi desimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar